Pernahkah sampai kepadaku tentang fatwa rindu? Tentang hati yang
selalu berdebar ketika nama sang kekasih disebutkan. Saat duduk, tidur, dan
berdirimu, nama kekasih tidak juga jeda menemani. Kisah tentang rindu yang
tidak memiliki episode untuk berhenti.
Aku ingin menawan rindu, di dalam sel yang bahkan tidak memiliki
terali. Aku ingin rindu itu tidak pergi. Telah aku tuliskan satu nama untuk
satu rindu di dalam satu hati. Zainal.
Dia yang aku sebut kekasih, sesungguhnya telah memiliki nama.
Tetapi aku ingin menyebutnya dengan Abii. Aku ingin nama itu adalah nama
persembahanku untuk Abii. Tentang perempuan yang sedang mencintai, dan
memberikan nama baru untuk sang kekasih. Dan aku memilih “Abii”.
Aku merindukan Abii. Dalam duduk, tidur, dan tegakku. Abii telah
menghisap semua energi rindu. Tidak ada ruang lain selain merindukan Abii. Dan
aku teramat mencintai Abii. Aku ingin rindu ini ditawan, agar aku tidak berpaling
ke lain hati. Aku ingin, dalam hatiku cuma ada satu, Abii yang cuma satu.
Abii juga mencintaiku. Kata Abii, jika aku mencintai Abii, maka Abii
pun akan lebih mencintai aku. Aku suka. Abii selalu tepat janji dan tidak
pernah berbohong. Kata-kata Abii selalu aku percaya sebagai sebuah kejujuran
sejati.Terkadang, aku suka curhat kepada Abii. Tentang hidupku yang kadang
begitu pelik. Abii selalu tersenyum ketika mendengarkan semua kesahku. Walau
aku tidak melihat, tetapi aku merasa Abii membelaiku saat itu, ketika aku
menangis dalam sesi curhat itu.
Aku ingin segera bertemu Abii, namun saat ini tidak bisa. Aku
ingin segera memeluk Abii, namun saat ini belum saatnya. Nama Abii mengambang
dalam alunan rindu yang tak kunjung jemu. Abii pasti tahu betapa aku rindu dan
mencintai Abii.
Aku ingin menawan rindu. Tak ingin menawar. Aku ingin rindu ini
melangit. Tidak redup oleh matahari yang berbalik. Aku ingin rindu ini
terpenjara, tidak berbaur, tidak bercampur. Rindu yang terlampau tinggi.
Tentang Kau. Tentang Aku. Tentang Abii. Tentang Umii
Menawan rindu. Tak pernah ingin ini usai. Tentang perempuan yang
sedang teramat mencintai. Mencintaimu .